Saya akan memposting hasil wawancara
dengan pemilik Usaha Kecil Menengah dalam bidang usaha pembuat makanan ringan
seperti snack box dengan berbagai
macam kue yang bisa dipilih, seperti risoles, pastel, sosis solo, kue sus, tahu
isi, lapis Surabaya, dan lain lain. Dalam
wawancara ini saya memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar aktivitas yang
dilakukan. Berikut adalah profil pengusaha dan pertanyaan yang saya berikan:
Profil
Pengusaha Menengah
Nama : Novi Wibawani
Bidang
usaha : Pembuat Snack box dengan berbagai macam kue
Alamat : Jln. Rawamangun
Selatan, Gg. Kana No:20
No.
HP : 085212959234
1. Bagaimana
Anda memulai usaha ini?
Jawab: Saya dari dulu sudah belajar membuat kue
ketika nenek saya sering ada pesanan kue, dari situ saya mempunyai keahlian untuk
membuat berbagai macam kue dan masakan, dan semenjak saya menikah dan menjadi
ibu rumah tangga ketika saya berhenti bekerja saya baru memulai usaha
kecil-kecilan ini dimulai ketika ada tetangga yang memesan dan dari mulut ke
mulut mulai mengenal kue buatan saya. Setelah itu saya beraktivitas di
kelurahan yaitu PKK, nah dari situ saya juga mengembangkan usaha saya.
2. Kenapa
memilih membuat kue untuk dijadikan sebuah usaha ?
Jawab: Saya dari dulu suka membuat kue dan saya
piker ini keahlian saya dan bisa saya manfaatkan untuk mencari tambahan rezeki.
Selain itu saya juga punya anak dan sekalian untuk membuatkan kue buat
anak-anak saya.
3.
Bagaimana
menjalankan usaha ini?
Jawab:
saya menjalankan usaha ini ketika ada yang memesan saja dan itu tidak tentu,
karena ini hanya menjadi sampingan saja buat saya.
4. Kira-kira
berapa modal awal untuk membuat usaha ini ?
Jawab: Kalau untuk modal tergantung jumlah
memesannya dan jenis kuenya, biasanya kalo untuk 100 box saya modal
Rp350.000,00-Rp400.000,00.
5. Berapa
omset atau keuntungan yang didapat dalam satu bulan?
Jawab: kalo keuntungan perbulan tergantung ramai
atau tidaknya pesanan yang datang, kalo lagi rame keuntungannya bisa sampai
Rp1.000.000-Rp1.500.000 tapi terkadang tidak ada yang memesan pada bulan
tersebut.
6. Bagaimana
cara pemasarannya?
Jawab: Ya pertama saya pasarkan ke saudara-saudara
saya, setelah itu ke tetangga, nah setelah saya aktif di PKK saya memasarkan ke
teman-teman saya di sekitar kelurahan dan kecamatan.
7. Bagaimana
sistem pembeliannya dan pembayarannya?
Jawab: Sistem pembeliannya itu memesan dulu maksimal
H-1 sesuai den banyaknya pesanan, setelah itu member DP dan setelah selesai
baru dilunasi semuanya.
8. Apa
hambatan Anda dalam menjalankan usaha ini?
Jawab: hambatannya ya apabila tidak ada yang memesan,
selain itu pesanan dadakan, yam au tidak mau harus diterima karena saya tidak
mau menolak rezeki.
9. Ke
mana saja aliran dana dari keuntungan yang didapat ?
Jawab: Alirannya kembali ke modal saja dan untuk
melanjutkan kehidupan sehari-hari saya dan anak-anak saya.
10. Apa
rencana ke depan Anda dalam usaha ini?
Jawab:
rencana saya ke depan sih ingin membuat toko menetap supaya bisa lebih
terperinci untuk modal yang dikeluarkan dan keuntungan yang di dapat dan
mengembangkan usaha saya ini agar banyak orang yang lebih mengenal kue-kue
saya.
Itulah hasil dari
wawancara saya dengan pemilik Usaha Kecil Menengah pembuat kue. Sedikit saran
dari saya, mungkin untuk pemasarannya lebih ditingkatkan lagi, seperti bisa
menggunakan internet untuk mempromosikan kue yang ditawarkan dan juga untuk
memajukan usaha.