Jumat, 25 Maret 2011

Tragis! Bocah 11 Tahun Tewas dalam Demonstrasi di Siria

Korban akibat aksi pembubaran demonstrasi oleh pasukan keamanan Siria, kemarin, bertambah. Seorang bocah berusia 11 tahun yang terkena gas air mata akhirnya meninggal dunia.

"Munze Mumen al-Masalmah, anak umur 11 tahun yang menderita akibat menghirup gas air mata dalam demonstrasi kemarin meninggal hari ini," kata seorang aktivis seperti dikutip AFP, Selasa (22/3/2011).

Bersamaan dengan datangnya kabar memprihatinkan tersebut, ribuan demonstran yang kemarin ikut berunjuk rasa baru saja selesai mengikuti pemakaman salah satu rekan mereka Raed Akrad. Akrad tewas di tangan pasukan keamanan Siria.

Ribuan demonstran itu tampak berbaris dari kuburan hingga Masjid Al Omari di selatan Daraa, kota yang selama 4 hari ini menjadi basis untuk menentang rezim yang berkuasa. Mereka kembali meneriakkan tuntutan untuk terwujudnya Siria yang bebas.

"Hanya Allah, Suriah dan Kebebasan. Revolusi, revolusi" teriak para demonstran. Mereka juga meminta agar UU darurat yang telah diterapkan sejak 1963 dicabut.

Sejak Jumat pekan lalu, aksi pasukan keamanan telah menewaskan lima orang dalam penindakan berbagai protes di Daraa. Korban berdasarkan hitungan yang dilakukan oleh organisasi hak asasi manusia serta para aktivis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar